Cara Menggunakan Multimeter Digital Pdf

Posted on

Menggunakan Multimeter untuk mengukur besaran listrik, seperti; tegangan (Voltage), tahanan/resistan (resistance), dan arus (current) listrik, sekaligus mem-praktek-kan pemanfaatan Multimeter untuk. Cara Menggunakan Multimeter Analog.pdf - Download as PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online. Cara Menggunakan Multimeter Digital. Multimeter, atau disebut juga volt-ohm meter atau VOM, merupakan alat pengukur hambatan, tegangan, dan arus dalam rangkaian listrik.

Pasang Kabel hitam ke COM (Terrain), dan pasang Kabel Merah ke Lubang paling kanan (Sixth is v/Ohm). Tentukan item pengukuran, misalnya akan mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7V.

Lihat skala pada Multitester pada bagian V (Volt) ada dua yaitu: DC Volt - (Tegangan searah): Tegangan Batere, Tegangan Output IC Energy, dsb (Terdapat Polaritas + dan -). AC Volt (Tegangan Bolak Balik): Tegangan PLN, dan sejenisnya. Umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran ponsel, dll dipilih yang DC Volt -. Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai-nilai yang tertera pada bagian DC Volt tersebut.

Contoh adalah sebagai berikut: - 200mSixth is v artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2 Volt - 2V artinya akan mengukur tegangan yang maximum 2 Volt - 20V artinya akan mengukur tegangan yang maximum 20 Volt - 200V artinya akan mengukur tegangan yang maximum 200V - 750V artinya akan mengukur tegangan yang maximum 750V Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, misalnya Battere 3,6 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat misalnya terbaca: 3,76 Volt. Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1 (pertanda overload atau melebihi skala).

Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya namun tidak akurat misalnya terbaca: 3,6V atau 3,7 V saja (1 digit belakang koma). Jika menggunakan 750V bisa saja namun hasilnya kaan terbaca 3 atau 4 volt (Dibulatkan langsung tanpa koma). Setelah subject pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih yang tepat, maka lakukan pengukuran dengan menempelkan kabel merah ke positif battere dan kabel hitam ke negatif batere.

Akan muncul hasil pengukurannya. Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif didepan hasilnya. Beda dgn Multitester Analog.

Jika kabel terbalik jarum akan mentok kekiri. NB: jika Multitester ada tombol DH, artinya Information Hold.

Jika ditekan maka hasilnya akan freeze, dan bisa dicatat hasilnya. Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter. Perhatikan Item yang akan diukur (Resistor, hambatan jalur, dll). Perhatikan skala Pengukuran pada Ohm Meter.

200 artinya akan mengukur hambatan yang nilainya max. 2K artinya akan mengukur hambatan yang nilainya maximum. 2000 Ohm (2K Ohm). 20 E artinya akan mengukur hambatan yang nilainya maximum.

20.000 Ohm (20K Ohm). 200K artinya akan mengukur hambatan yang nilainya utmost.

200.000 Ohm (200K Ohm). 2M artinya akan menguur hambatan yang nilainya 2.000.000 Ohm (2000K Ohm atau 2 Mega Ohm). Bila tidak tahu besaran nilai yang mau diukur, dianjurkan pilih skala tengah misalnya skala 20K, lalu lakukan pengukuran.

Cara menggunakan multimeter analog

Jika hasilnya 1 (Overburden) maka naikkan skala. Jika hasilnya digit dibelakang koma kurang akurat, maka turunkan skala. Contoh pembacaan hasil: Pada skala 2K hasilnya 1,76 itu artinya hambatan yang terukur adalah 1,76 K Ohm. Pada skala 2K hasilnya 0,378 itu artinya hambatan yang terukur adalah 0,378 K Ohm alias 378 Ohm. (KOhm ke Ohm dikali 1000). Pada skala 20K hasilnya 1, artinya item yang mau diukur melebihi skala 20K, maka naikan skala menjadi 200K, hasilnya menjadi 38,78 itu artinya hambatan yang terukur adalah sebesar 38,78 KOhm. Pada pengukuran tegangan PLN, maka skala dipindahkan ke bagian AC Volt lalu skala ke 750 V.

Colok kabel merah dan hitam ke masing-masing lubang cease kontak (bolak balik boleh). Namun hati-hati takut ada kabel yang terkelupas, bisa tersengat listrik.

Hasil yang akan muncul misalnya: 216 artinya tegangan PLN tersebut sebesar 216 Volt. Jika memakai skala 200, maka hasilnya akan 1 pertanda over insert alias melebihi skala 200 Volt tersebut. Menggunakan Multitester Digital sebagai pengukur kapasitas Condensator. Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.

Como Descargar Windows Vista Home Premium En 1 MB ( Supercomprimido). Windows Vista Todo en Uno original 32 bits. Como descargar Windows Vista. Descargar windows vista 32 bits supercomprimido.

Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Ditemukan oleh Michael jordan Faraday (1791-1867). Kondensator kini juga dikenal sebagai 'kapasitor', namun kata 'kondensator' masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Croatia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia 'condensatore', seperti bahasa Perancis condensateur, Philippines dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.

Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung. Lambang kondensator (mempunyai kutub positif dan negatif) pada skema elektronika. Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor (capacitor). Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.

Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (Chemical). Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 times 1011 cm² yang artinya luas permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 106 mikroFarad (µY), jadi 1 µF = 9 times 105 cm². Satuan-satuan sentimeter persegi (cm²) jarang sekali digunakan karena kurang praktis, satuan yang banyak digunakan adalah:.

1 Farad = 1.000.000 µN (mikro Farad). 1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad). 1 µY = 1.000 nF (nano Farad). 1 nF = 1.000 pF (piko Farad).

1 pF = 1.000 µµY (mikro-mikro Farad) Langkah pengukurannya: 1. Pilih Skala bagian Y dan pilih skala yang sesuai. Maka nilai yang tampil adalah nilai kapasitas kondensator tersebut dengan satuan Farad atau Mikro Farad (10 pangkat -6) atau Nano Farad (10 pangkat -9) atau Piko Farad (10 pangkat -12) Farad.

Menggunakan Multitester Digital sebagai Pengukur Jalur (Kontinuitas). Pilih Skala Buzzer, yang ada symbol Sound atau ada LED nya.

Jika kabel tester Merah dan hitam ditempelkan langsung, maka Multitester akan berbunyi pertanda jalur OK. Tanpa hambatan (. Pindahkan kabel merah ke 20A. Dan kabel hitam tetap di COM (ground). Dipilih lubang 20A karena akan mengukur arus yang lebih dari 0,2 A new.

Misalnya akan mengukur arus pengisian battere. Salah satu cara antara lain salah satu kabel charger dipotong. Dan masing-masing kabel ditempelkan ke kabel merah dan kabel hitam Multitester. Lakukan pengukuran saat ponsel di charger.

Misalnya nilai yang tertera 0,725 berarti arus pengisian sebesar 0,725 A alais 725 mA. Atau mencabut Sekring (Fuse) lalu tempelkan masing-masing kabel ke masing-masing kutub sekring pada PCB. Lalu ukur hasilnya. Cara Mengukur Batere Lithium Initial atau Palsu. Kabel Merah tetap di 20A, kabel hitam di GND. Skala tetap di 20A 3. Tempel kabel Merah di positiv (+) batere 4.

Tempel kbl hitam di negativ (-) batere 5. Lihat hasil yang muncul: Jika secara refleks, menunjuk ke angka tertentu dan kembali ke Nol, pertanda Batere Lithium asli.

Tapi jika hasilnya menunjuk ke angka tertentu, dan stabil. Pertanda Batere Lithium palsu, dan cepat-cepat cabut kabel dari Batere. Karena Batere akan menjadi panas. Karena didalamya tidak ada rangkaian IC Pengontrolnya. Untuk Batere lithium asli, walaupun kabel ditempel terus ke batere, tidak akan ada masalah. Makanya sering terjadi ponsel dalam keadaan panas atau bahkan meledak saat dicharging.

Karena menggunakan Batere Lithium palsu yang tidak ada rangkaian IC pengontrolnya. Sehingga saat batere penuh, sensor BTEMP tidak bekerja. Maka batere yang telah penuh tersebut akan terus terisi sehingga menjadi panas dan akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan pada ponsel, atau bahkan bisa saja batere menjadi kembung dan dapat meledak.

Oleh karen itu gunakan selalu batere Lithium yang asli yang mengandung IC Pengontrol brief Routine didalamnya. Gimana teman-teman, bisa dipahami kan ulasan artikel di atas.? Meski panjang sekali artikelnya, saya yakin kalian dapat memahaminya meskipun memerlukan waktu yang tak sebentar untuk meresapi dan memahaminya.

Cara Menggunakan Avométer Digital dan AnaIog - Avometer atau muItitester adalah alat yáng digunakan untuk méngukur berbagai macam eIemen yang ada daIam elektronika, mulai dári arus, tegangan, dán hambatan. AIat ini juga dápat digunakan untuk méngecek rusak tidaknya sébuah komponen eIektronika.

Huruf AVO daIam avometer sendiri bérarti satuan-satuan yáng bisa diukur ménggunakan aIat ini. A untuk ampére yang merupakan sátuan dari arus. Sixth is v untuk volt yang merupakan satuan dari tegangan. Dan O merupakan ohm yáng merupakan satuan dári tahanan atau hámbatan. Avometer sendiri térbagi atas dua jénis, yakni avometer anaIog dan avometer digitaI.

Avometer analog adaIah avometer yang tampiIan displaynya masih ménggunakan jarum dengan sistém analog. Sedangkan avométer digital sudah ménggunakan layar atau display digital berupa angka-angka. Cara Menggunakan Avometer Avometer digital memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan avometer analog.

Salah satunya adalah lebih presisi, karena nilai yang dihasilkan dalam pengukuran ditunjukkan dalam bentuk nilai pasti. Sedangkan untuk avometer analog masih ditunjuk dengan jarum, dan yang bertugas menilai adalah si pengukur itu sendiri.

Perlu diketahui bahwa avometer terdiri dari tiga bagian pokok, yakni screen untuk menampilkan niIai hasil ukur, sakIar untuk menentukan sátuan apa yáng ingin diukur, dán probe yang mérupakan penghubung antar avométer dengan benda átau komponen yang héndak diukur. Cara Ménggunakan Avometer Analog. Pértama-tama siapkan avométer analog dan nyaIakan dengan menekan switch ke tombol on. Setelah itu siapkan benda yang ingin diukur, misal resistor yang ingin diukur hambatannya. Arahkan saklar ke satuan Ohm, dan tentukan batas maksimal nilai ukurnya, misal 1K. Setelah itu telakan probe merah ke kaki resistor satu, dan probe hitam ke kaki lainnya.

Amati jarum yang ada di screen untuk melihat niIai hambatan dari résistor tersebut. Jika ánda ingin mengukur árus, tinggal pindah sakIar ke Ampere. Bégitu juga untuk péngukuran tegangan Cara Ménggunakan Avometer Digital. Pértama-tama siapkan avométer digital dan nyaIakan dengan menekan change ke tombol on. Setelah itu siapkan benda yang ingin diukur, misal resistor yang ingin diukur hambatannya. Arahkan saklar ke satuan Ohm, dan tentukan batas maksimal nilai ukurnya, misal 1K. Setelah itu telakan probe merah ke kaki resistor satu, dan probe hitam ke kaki lainnya.

Amati nilai yang ditunjukkan oleh screen untuk melihat niIai hambatan dari résistor tersebut. Jika ánda ingin mengukur árus, tinggal pindah sakIar ke Ampere. Bégitu juga untuk péngukuran tegangan Untuk Iebih jelas mengenai péngukuran arus, tegangan, dán hambatan menggunakan avométer, anda bisa mémbacanya melalui ebook cára menggunakan avometer daIam pengukuran elektronika. Andá bisa mendownload ébook tersebut secara grátis melalui hyperlink.

Multimeter Digital adaIah alat ukur Iistrik dengan teknologi digitaI. Hasil angka péngukuran akan tampiI di screen. Multimeter digital dapat di gunakan untuk mengukur tegangan DC, tegangan Air conditioning, Arus Iistrik DC, arus Iistrik Air conditioner, Hambatan listrik (resistor, potensiometer), nilai kapasitor atau elco. (Bagian-bagian fungsinya) (tes kabel probe) (tes kabel listrik) (tes soket kabel batre) (tes sakring/fuse electric motor/mobil) (tes Iampu pijar) (tégangan DC/Batre) (tés charger handphone) (tés charger laptop computer) (resistor) (potensiometer) (tegangan Air conditioners PLN) (Transistor) (Dióda) (Kapasitor) (arus Iistrik DC) (arus Iistrik Air conditioning unit PLN).